Senyuuuuuuum :) |
Freemium! This is Free but Premium!
Foto ini cuplikan kegiatan Bakti Sosial teman-teman SMA Negeri 1 Purwokerto yang terdiri dari alumnus, alumnus Rohani Islam (Rohis), pengurus Rohis, dan insan mulia yang tergerak hatinya. Lokasi baksos di Desa Kaliori kala itu Jumat, 10 Februari 2012.
Membahagiakan dan menarik ketika kita bisa berbagi, bahkan tertawa bersama mereka saja sudah demikian memberi ''suasana syukur" yang berbeda. Terlepas dari segala kondisi kekurangan, jauhnya lokasi dan lainnya, hal menarik buatku adalah fakta-fakta ini.
Ngggg.....baiklah, yang pertama adalah mereka masih tinggal di lingkungan yang kurang sadar perlunya pendidikan dini dan agama. Di daerah itu alhamdulillah telah ada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan alhamdulillah pula ada siswanya, hanya saja orang tua kenapa tidak maksimal mendukung pendidikan dini untuk anak dengan menciptakan suasana cerdas dan peka di keluarga? Apa iya jawabannya karena pendidikan orang tua mereka bisa dikatakan rendah dan kurangnya kesadaran untuk memberi pendidikan yang lebih intensif dan intim? Lantas bagaimana dengan pendidikan agama? Kok yang ngaji di TPQ (Taman Pendidikan Qur'an) habis dihitung pakai jari yaaa?*sign Setiap sore sebenarnya bisa lho adik-adik ngaji di mushola. Ooh kalau ibu-ibunya, ada pengajian setiap Minggu pagi, alhamdulillah yah Buuuuu .........tapi jangan cukup ngaji di sana dan sekali seminggu saja :) Kan madrasah pertama itu ada di dalam keluarga, yaitu IBU :) Semoga wanita-wanita shalihah yang membaca selalu diberikan kelapangan dan keberkahan ilmu, aamiin. Bapak-bapaknya ngajinya kapan? Imam imam keluarga :D
Kembali ke foto, bersamaku ada dua adik kita yang shalihah (aamiin), si manis biru itu namanya Nita, duduk di bangku SMP, jadi biasa dipanggil Mba Nita (dia kenalan sama aku aja menyebutkan ''mba'' haha berarti saya masih muda :p). Di sebelahnya, Tria, masih kelas 2 SD. Waktu sharing sama adik-adik ini, banyak hal yang aku tanyakan, mulai dari kabar, rumah, sekolah, pekerjaan orang tua, jumlah saudara, hobi, dan banyak lagi. Tapi... hal yang menyita perhatian adalah pertama tentang NGAJI. Nita katanya udah ngaji Al Qur'an, berarti lulus Iqro, kalau Tria masih Iqro tapi maaf aku lupa dia sudah Iqro berapa =.=v Saat ditanya, hafalan suratan, kenapa jawaban keduanya kompak : AN NAS! Iya tau kalau kita manuisa ( an nas) tapi kenapa An Nas? Oooh karena aku belum yakin, aku lantunkan petikan awal surat Al 'Asr, mereka bisa melanjutkan alhamdulillah...mungkin lebih familiar dengan surat "Wal 'asri'. Lanjut lagi "idzajaa..............." alhamdulillah mereka masih tau. Hipotesa sementaraku adalah, sebenarnya mereka kurang tau nama suratnya, tetapi tau kok surat dan bacaannya :) Bagaimana dengan kita? Hapal nama suratnya? Atau langsung aja tau bacaannya? Wah subhanallah ada yang tau keduanya hohoho :D Hal berikutnya adalah cita-cita! Sampai aku ulangi 3 kali pertanyaanku tentang cita-cita, mereka kompak (lagi) menjawab : TIDAK TAHU sembari tersenyum merunduk malu. Ah.....kenapa belum punya cita-cita? Sebatas jawaban spontan atau mimpi yang jelas berkhayal saja tidak. Hello, tau kah kawan, semasa umurku kurang lebih 3-4 tahun kalau ditanya cita-cita, aku jawablah itu ingin menjadi pengantin :p Yah, usahaku untuk "memancing" cita-cita kedua adik ini dengan memberikan gambaran tentang mimpi, masa depan, kasih sayang, dan semangat yang semoga menular kepaduku pula. Ayo, mulailah bercita-cita, mulailah bermimpi, mulailah berharap because hope is a dream that doesn't sleep =D
...makasih Ukh Halida Pamulatjati udah jadi backgroud foto :p...
...Hello, Lutfi, lanjutkan tulisanmu! :D...
...Hello, Lutfi, lanjutkan tulisanmu! :D...
0 komentar:
Posting Komentar